Dari kecil aku berniat untuk mengikuti jejak orang tua ku, aku ingin menjadi seorang Dokter seperti mereka. Namun dari kecil aku juga senang dengan dunia entertainment.
Aku mengawali pendidikan dari TK, SD, SMP dan sekarang di SMA. Pada umur 4 tahun aku bersekolah di TK MUHAMMADIYAH yang letaknya di kota Makassar.
Setelah menamatkan pendidikan di TK MUHAMMADIYAH yang berlangsung selama 1 tahun, aku melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya. Aku melanjutkan di SD MUHAMMADIYAH. Dan aku berhasil meraih prestasi di kelas 1, aku meraih peringkat 3 dari 40 orang siswa. Dan pada kelas 2 aku meraih peringkat 2 di semester 1 dan peringkat 1 di semester 2. Betapa bahagianya orang tuaku pada waktu itu. Namun aku hanya bertahan 2 tahun disana.
Saat aku kelas 3 SD orang tua aku memindahkan saya di SDN Mangkura Impres. Orang tuaku ternyata ingin menyekolahkan ku di SD Negeri, bukan swasta. Di sekolah ini aku mulai mengenal arti pertemanan. Mempunyai banyak teman sangatlah menyenangkan. Aku berteman baik dengan semuanya. Aku juga berhasil mendapatkan prestasi di kelas 3 hingga kelas 5. Aku mendapatkan peringkat 10 besar. Tapi aku hanya bertahan 3 tahun di sekolah tersebut. Dan aku melanjutkan sekolah ku lagi di SDN UTAMA 2 yang terletak di kota Tarakan, Kalimantan Timur. Aku dipindahkan ke sana sebab orang tua ku dinas ke kota Tarakan. Di SDN UTAMA 2 aku juga berhasil mendapatkan prestasi pada kelas 6 semester 2. Aku mendapatkan peringkat 2.
Setelah aku tamat di SDN UTAMA 2, aku pun melanjutkan ke pendidikan selanjutnya. Aku mendaftar pada SMP unggulan yang ada di sana, yaitu SMPN 1 Tarakan. Namun aku hanya 3 bulan bersekolah di sana, sebab orang tua ku akan dinas ke Jakarta. Di Jakarta aku didaftarkan di sebuah sekolah yaitu MTs Al-khairiyah yang ter
letak di Jakarta Selatan. Namun aku hanya bertahan setahun disana. Berikutnya aku melanjutkan sekolah di SMPN 199 di Jakarta Timur.
Setelah aku tamat di SMPN 199, aku mendaftar di sebuah SMA di Jakarta Timur. Dan akhirnya aku pun melanjutkan sekolah di SMAN 103 Jakarta Timur. Dan pada saat SMA, aku baru mulai mencoba untuk masuk ke dunia entertainment. Namun semuanya gagal. Tadinya aku ingin mengikuti audisi Gadis Sampul tetapi Ayah ku tidak menyetujuinya. Lalu aku juga pernah mengikuti casting untuk menjadi model iklan shampo Clear di sekolah, namun ternyata gagal. Sekitar satu bulan yang lalu juga aku mengajukan diri untuk menjadi cover tabloid Tamu, namun itu juga gagal.
Di SMAN 103 aku mencoba untuk mengikuti organisasi yaitu OSIS. Dan akhirnya setelah aku berjuang, aku pun terpilih menjadi pengurus OSIS di SMAN 103 dan menjabat sebagai SEKBID 4. Dalam organisasi tersebut aku mendapatkan beberapa kegagalan dalam menjalani tugas. Namun aku haru belajar dari semua kegagalan yang ku alamai, menjadikan kegagalan sebagai guru. Sehingga aku memiliki moto hidup yang berbunyi ‘Failure Is Not The End Of Everything and Keep moving Forward’.
Find Me !!
Facebook : Nabilah Fajriah Barsah
Twitter : @nabilahfajriah
